1. KEINDAHAN DAN KEBURUKAN
1.1 keindahan dan estetika
Estetika adalah salah satu cabang filsafat. Secara sederhana, estetika adalah ilmu yang membahas keindahan, bagaimana ia bisa terbentuk, dan bagaimana seseorang bisa merasakannya. Pembahasan lebih lanjut mengenai estetika adalah sebuah filosofi yang mempelajari nilai-nilai sensoris, yang kadang dianggap sebagai penilaian terhadap sentimen dan rasa. Estetika merupakan cabang yang sangat dekat dengan filosofi seni.
Meskipun awalnya sesuatu yang indah dinilai dari aspek teknis dalam membentuk suatu karya, namun perubahan pola pikir dalam masyarakat akan turut memengaruhi penilaian terhadap keindahan. Misalnya pada masa romantisme di Perancis, keindahan berarti kemampuan menyajikan sebuah keagungan. Pada masa realisme, keindahan berarti kemampuan menyajikan sesuatu dalam keadaan apa adanya. Pada masa maraknya de Stijl di Belanda, keindahan berarti kemampuan mengkomposisikan warna dan ruang dan kemampuan mengabstraksi benda.
Perkembangan lebih lanjut menyadarkan bahwa keindahan tidak selalu memiliki rumusan tertentu. Ia berkembang sesuai penerimaan masyarakat terhadap ide yang dimunculkan oleh pembuat karya. Karena itulah selalu dikenal dua hal dalam penilaian keindahan, yaitu the beauty, suatu karya yang memang diakui banyak pihak memenuhi standar keindahan dan the ugly, suatu karya yang sama sekali tidak memenuhi standar keindahan dan oleh masyarakat banyak biasanya dinilai buruk, namun jika dipandang dari banyak hal ternyata memperlihatkan keindahan.
1.2 keindahan dan kebudayaan
Karena manusia membutuhkan keindahan dalam hidupnya, maka manusia harus menjaga keindahan yang ada.Sedangkan kebudayaan merupakan suatu kekayaan yang sangat benilai karena selain merupakan ciri khas dari suatu daerah juga mejadi lambang dari kepribadian suatu bangsa atau daerah. Serta kebudayaan merupakan suatu yang agung dan mahal, tentu saja karena ia tercipta dari hasil rasa, karya, karsa, dan cipta manusia yang kesemuanya merupakan sifat yang hanya ada pada manusia.
Tidak bisa kita pungkiri, Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari banyak pulau dan memiliki berbagai macam suku bangsa, bahasa, adat istiadat atau yang sering kita sebut kebudayaan. Keanekaragaman budaya yang terdapat di Indonesia merupakan suatu bukti bahwa Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya.
Tidak bisa kita pungkiri, Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari banyak pulau dan memiliki berbagai macam suku bangsa, bahasa, adat istiadat atau yang sering kita sebut kebudayaan. Keanekaragaman budaya yang terdapat di Indonesia merupakan suatu bukti bahwa Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya.
1.3 keindahan dan karya cipta
Seni itu selalu berbicara tentang keindahan, keindahan tentang bentuk, keindahan berkomunikasi, keindahan mendengar. Pada dasarnya orang yang menyukai seni mampu menjaga keindahan pada dunia ini.
Mata orang seni dapat sangat peka kepada hal - hal yang rusak dan tidak terawat. Seharusnya orang menjaga unsur yang telah ada dari jaman kita dilahirkan. Seni terkadang dapat dikalahkan oleh keserakahan dan ketamakan dalam hal menguasai dunia ini yang mulai mengurangi dari keindahan tersebut. Mulai dari berkomunikasi sampai dengan menjaga keindahan bentuk merupakan hal yang sangat difikirkan oleh orang - orang pengaggum seni. Semakin tinggi mereka mengagumi seni itu sendiri semakin sadar akan keindahan yang diciptakan oleh Tuhan. Tanpa sadar kita telah banyak melupakan hal - hal yang berbau keindahan pada saat sekarang ini. Sudah rusak ekosistem keindahan pada saat ini, karena dimulai dengan rasa serakah yang tidak berkesudahan. Jaman dahulu kala kita lihat Negeri ini masih sangat terjaga oleh keagungan satu karya seni yang teramat banyak. Dan mulai dikurangi satu persatu karena ketidak pedulian kita menjaga rasa seni didalam diri kita sendiri. Coba bayangkan betapa tidak mulai dilupakan jika satu kesatuan layout dari pulau sidoarjo sekarang sudah mulai ditambahkan oleh ornament - ornament lumpur yang terlalu banyak yang mengakibatkan hilangnya keindahan satu kesatuan layout Kota Sidoarjo tersebut. Ini bukan bencana tapi ulah manusia yang memang tidak memikirkan keindahan. Lalu kita lihat beberapa tanah yang mulai turun atau longsor karena banyak terjadi penebangan liar yang terjadi disana - sini hilang lagi keindahan konsep Kota tersebut.