Ratusan armada bus TransJakarta baru akan menghiasi jalanan ibu kota
pada Januari 2014. Bus ini didatangkan langsung dari China. Padahal
Indonesia memiliki pabrik penghasil bus yang tidak kalah bersaing
kualitasnya. Salah satu pabrik bus asal Indonesia adalah milik PT INKA
(Persero) di Madiun, Jawa Timur.
Direktur Produksi INKA Hendy
Hendratno Adji menjelaskan, pihaknya memang mengikuti tender pengadaan
bus TransJakarta untuk tahun anggaran 2013. Namun INKA kalah bersang
dari sisi harga dengan bus asal China.
"Untuk articulated bus
(bus gandeng), kita kalah dengan China. Tender yang utama kan harga,
meski mesin dari USA/Cummins maupun dari Korea/Hyundai-Daiwoo, tetap
nggak bisa melawan harga China," kata Hendy kepada detikFinance, Selasa (24/12/2013).
Bus
yang ditawarkan INKA menawarkan hingga 41% komponen lokal. Dari sisi
harga, bus buatan pabrikan BUMN ini ditawarkan dengan harga Rp 3,98
miliar per unit. Sementara bus buatan China dijual mulai harga Rp 3,795
miliar per unit.
"Pagu anggaran per bus Rp 4,01 miliar. Pemenang
Yutong (China)/Korindo dengan harga Rp 3,795 miliar dan harga INKA Rp
3,980 miliar," sebutnya.
Sementara itu, Humas INKA Bintang
Gumilar menjelaskan, meski perseroan kalah untuk pengadaan ratusan unit
bus pada tahun 2013, INKA pada periode anggaran 2014 akan berpartisipasi
dalam pengadaan bus TransJakarta sebanyak 1.000 unit. Meski secara
kapasitas, INKA tidak bakal memasok hingga 1.000 unit karena
keterbatasan kapasitas produksi.
finance.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar